Sabtu, 27 Juli 2019

Jembatan Timbang Kurangi Kerusakan Jalan, Efektifkah?

"Jembatan Way Mesuji Ambles, Lalin Lampung Menuju Sumsel Lumpuh". Mungkin anda tidak asing dengan judul berita yang tayang pada laman okezone.com 17 Juli 2019 tersebut, atau judul yang lain yang isi beritanya adalah putusnya jembatan Way Mesuji yang menjadi penghubung antara Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan. Ya kira-kira satu bulan yang lalu jembatan Way Mesuji ambrol karena ada 2 truk dengan muatan berlebih yang melintas secara bersamaan.  

Banyak juga berita-berita lain mengenai kerusakan jalan di berbagai wilayah Indonesia, baik jalan kabupaten hingga provinsi dan nasional akibat sering dilalui oleh truck dengan muatan berlebih atau overload

Memang penyebab jalanan rusak tidak serta merta hanya disebabkan oleh beban angkutan atau tonase berlebihan, tetapi tidak dapat dipungkiri overloading menyumbang sekitar 30% sebagai salah satu penyebab kerusakan jalan disamping penyebab lain seperti air, sifat tanah, kesalahan konstruksi dan bencana alam. Diperkirakan tahun 2018 kerusakan jalan akibat kendaraan dengan kelebihan muatan menyebabkan kerugian pada negara sebesar 43 triliun rupiah.

Menurut data rata-rata kendaraan dengan muatan berlebih ini mengangkut beban melebihi 50% dari  jumlah berat yang diizinkan (JBI). Bahkan banyak juga yang mengangkut 100% dari JBI atau dua kali lipat dari JBI. Akibatnya jalan akan lebih cepat rusak debandingkan dengan usia efektifnya.

Untuk membantu mencegah terjadi kerusakan yang lebih parah dan menurunkan angka kerusakan jalan akibat kendaraan overload diperlukan adanya Jembatan Timbang yang dapat memonitor muatan kendaraan. Kendaraan yang ternyata memiliki muatan melebihi JBI harus menurunkan kelebihan muatannya. Untuk itu diperlukan fasilitas pergudangan di area jembatan timbang untuk menyimpan kelebihan muatan yang diturunkan.

Selain itu, memilih jembatan timbang yang berkualitas dan tahan lama merupakan suatu upaya untuk dapat mengatasi permasalahan jalan rusak. PT Altraman sebagai salah satu produsen Jembatan Timbang menyediakan berbagai jenis jembatan timbang mulai dari type statis hingga semiportable yang berkualitas.

Namun sayangnya penggunaan jembatan timbang belum sepenuhnya efektif, akibatnya kendaraan dapat dengan bebas melintas tanpa adanya pengawasan. Padahal keberadaan jembatan timbang tidak dapat dipisahkan sebagai langkah penegakan hukum atas pelanggaran kendaraan bermuatan berlebih. Karena sejatinya jembatan timbang memiliki fungsi pemantauan, pengawasan dan sebagai alat penindakan.

Jembatan Timbang Sebagai Alat Pengawas




Nah harapannya bila fungsi dari jembatan timbang ini dapat dioptimalkan maka jembatan timbang dapat menjadi salah satu faktor yang dapat memperpanjang usia jalan dan mengurangi kerusakan jalan.



Sumber :