Cubix : Kombinasi Sempurna Timbangan dan Pengukur Dimensi Barang

Pernahkah anda mengirim paket melalui ekspedisi dengan kemasan besar namun berat barang yang ringan? Kita contohkan helm misalnya, bisa jadi beratnya hanya 2kg saja namun anda harus membayar untuk 5kg karena kotaknya yang berdimensi besar. Ya itu karena anda dikenai biaya untuk berat dimensi atau dalam istilah ekspedisi adalah berat volume. 

Tak heran memang karena barang berdimensi besar akan membutuhkan ruang yang cukup besar saat pengiriman namun pihak ekspedisi tidak mau rugi karena beratnya yang ringan. Sehingga penting bagi ekspedisi untuk menghitung berat volume tersebut kemudian akan memilih mana yang paling berat, apakah berat sesungguhnya atau berat volumenya yang dipilih untuk menentukan ongkos kirim barang antaran.

Lalu bagaimana cara pihak ekspedisi itu menghitungnya? Sampai saat ini masih banyak sekali ekspedisi yang menggunakan cara manual untuk menghitung dimensi barang yaitu dengan mengukur secara manual panjang, lebar dan tinggi paket tersebut. Kemudian barulah dihitung menggunakan rumus tertentu yang masing-masing ekspedisi berbeda-beda. 

Namun memang cara manual seperti ini agak memakan waktu dan rentan terhadap human error. Kerena biasanya yang harus diukur bukan hanya satu atau dua barang saja. Lalu bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut? Tentu ada solusinya yaitu dengan menimbangnya menggunakan timbangan dimensi.

Nama timbangan dimensi mungkin asing bagi anda, lalu apa itu timbangan dimensi? Timbangan dimensi adalah timbangan yang dapat menghitung berat benda sekaligus mengukur dimensi benda tersebut. Apakah timbangan seperti itu ada? Tentu saja ada namanya Timbangan Cubix.

Timbangan Dimensi Cubix

Timbangan Cubix

Dengan menggunakan timbangan Cubix ini yang perlu dilakukan sangat mudah dan sederhana. hanya perlu meletakkan barang pada platform timbang seperti biasa, ya seperti yang biasa anda lakukan untuk menimbang barang tanpa menekan tombol apapun. Hasilnya berat benda dan dimensi akan langsung dapat diketahui bersamaan secara realtime.  

Timbangan Cubix bekerja menggunakan sensor ultrasound yaitu sensor yang biasa digunakan untuk mengukur jarak, navigasi dan pembuatan peta. Timbangan ini mempunyai 3 sensor yang akan digunakan untuk menghitung berapa panjang, lebar dan tinggi barang yang ditimbang.

Sensor dan titik meletakkan barang

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, barang harus diletakkan pada titik pojok timbangan. Ingat peletakan ini sangat penting karena dapat pempengaruhi hasil pengukurannya. Setelah itu tanpa anda memencet tombol apapun timbangan akan secara otomatis menghitung panjang (p), lebar (l) dan tinggi (t) dalam cm dan mengirimkan informasi ini ke indikator Cubix.

Indikator Cubic

Selain hasil pengukuran dimensi, yang akan ditampilkan pada layar LCD indikator Cubix adalah berat barang yang ditimbang. Ya jangan lupa bahwa Cubix adalah sebuah timbangan digital. Hasil penimbangan ini dikirimkan ke indikator Cubix dari Indikator lain yaitu BX1. Jadi satu buah timbangan Cubix akan memiliki dua Indikator yaitu Cubix dan BX1.

Indikator BX1

Karena timbangan ini menggunakan indikator BX1 yang mempunyai koneksi RS 232 sehingga sangat memungkinkan jika akan ditambahkan printer untuk mencetak hasil menimbangan dan pengukukan. Timbangan ini juga dapat ditambahkan software tambahan yang dapat memudahkan pengorganisiran hasil penimbangan.

Nah bagaimana apakah tertarik untuk menggunakan Timbangan Dimensi Cubix ini? Sangat mudah dan praktis bukan? Anda dapat bertkonsultasi langsung mengenai timbangan yang satu ini melalui live chat di website PT Altraman. Anda tentunya juga dapat mencari berbagai jenis  timbangan yang lain di website ini.